Harga Emas Melemah Lagi Ke Bawah 1200; Investor Pilih Saham

Pergerakan harga emas spot untuk perdagangan semalam kembali menunjukan pelemahan setelah siang tadi sempat menyentuh level 1200 dollar per troy ons. Sepanjang tahun ini harga emas telah mengalami penurunan sebesar 28%, sebuah penurunan tahunan terbesar tahun 1981. Pelemahan saat ini disebabkan oleh masih cukup tingginya aksi jual logam mulia yang dilakukan oleh investor di SPDR Gold Trust yang saat ini sebesar 814,12 metrik ton.

Harga emas spot saat ini mengalami penurunan sebesar 7,2 dollar menjadi 1195,65 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1186,23 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1222 dollar per troy ons.

Kondisi positif justru masih terjadi pada logam mulia lainnya seperti perak yang naik 3,63% menjadi 20,16 dollar per troy ons, platinum naik 0,08% menjadi 1333,2 dollar per troy ons dan palladium naik 1,6% menjadi 709 dollar per troy ons.

Sementara itu pada sesi perdagangan di Asia harga emas hari ini tampak kembali mengalami penurunan (24/12). Harga ditekan hingga kembali ke bawah level 1200 dollar per troy ons di tengah naiknya minat terhadap saham. Pagi ini bursa-bursa Asia menguat seiring dengan kenaikan bursa saham Wall Street tadi malam. Membaiknya kondisi ekonomi global juga membuat para investor meninggalkan emas yang merupakan investasi safe haven.

Harga emas mulai mengalami penurunan sejak pekan lalu seiring dengan keputusan Fed untuk mengurangi program stimulus bulanannya. Harga emas mengarah untuk mengalami penurunan tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir. Sepanjang tahun 2013 ini harga emas telah mengalami penurunan sebesar 28 persen. Harga juga mengarah untuk mengalami penurunan tahunan terbesar sejak tahun 1981 yang lalu.

Harga emas spot terpantau berada pada posisi 1198.18 dollar per troy ons hari ini. Harga mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1198.83 dollar per troy ons. Pada tanggal 19 Desember lalu harga emas spot anjlok dan ditutup pada posisi penutupan terendah sejak tanggal 3 Agustus 2010.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan selanjutnya akan cenderung mengalami penurunan terbatas, terutama jelang libur Natal yang membuat pasar sepi. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1190 – 1210 dollar per troy ons.

Harga Emas Batangan Hari Ini Tidak Berubah

Harga emas pada perdagangan di pasar komoditi internasional hari ini (17 Desember) terpantau bergerak naik , dan emas di pasar spot tersebut dibuka di kisaran 1235.76 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah naik sekitar 4.25 USD/tr oz atau sekitar 0.34 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1240.02 USD/tr oz.

Sementara itu Federal Reserve (bank sentral AS) menyampaikan bahwa terjadi peningkatan pada produksi industri di Amerika Serikat, memberikan sinyal yang cukup positif. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator ekonomi Industrial Production m/m yang bertambah 1.1% dari nilai periode lalu yaitu 0.1%. Adanya perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 0.6%.

Harga emas mengalami rebound setelah pekan lalu tidak mampu menahan sentimen negatif ekonomi global, namun untuk perdagangan emas batangan hari ini tidak menunjukkan perubahan dari perdagangan hari sebelumnya. Reboundnya spot emas belum mendorong Antam untuk menaikkan kembali harga emas batangannya setelah awal pekan sudah menaikkan harga jual dan buybacknya.

Sehingga harga emas hari ini yang diperdagangkan (17/11) masih sama dengan perdagangan kemarin dengan minted bars ukuran 1 gram dijual Rp.530.000 dan untuk harga buyback Rp. 470.000/gram. Demikian juga untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500gr, Antam masih menjualnya di Rp.490.600, per gramnya menjadi Rp.245.300.000. Minted bars ukuran 50gr dijual Rp.492.000, per gramnya menjadi Rp. 24.600.000. Dan untuk ukuran 5gr dijual Rp.501.000, per gramnya menjadi Rp.2.505.000.

Harga spot emas hari ini terpantau bergerak naik dimana dibuka di kisaran 1235.76 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah naik sekitar 4.25 USD/tr oz atau sekitar 0.40 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1240.02 USD/tr oz.

Namun untuk harga emas berjangka terbalik dari perdagangan akhir pekan lalu dimana emas berjangka untuk kontrak Februari mengalami pelemahan sebesar 4 dollar atau 0,32 persen dan ditutup pada posisi 1240.40 dollar per troy ons.

Dan untuk pergerakan harga emas spot pada hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan negatif seiring isyu tapering stimulus yang akan diputuskan the Fed pekan ini. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas diprediksi bergerak sideways di level 1225-1250.

Harga Emas Tergerus oleh Potensi Tapering, Turunnya Pembelian Fisik

Harga emas spot untuk perdagangan kemarin malam (10/12) tercatat mengalami kenaikan. Tren positif pada harga minyak terjadi sejak semalam dimana pergerakan rebound didorong oleh pelemahan nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas. Sampai dengan saat ini tren penutunan indeks dollar masih berlanjut ke level 80,1 atau merupakan level terendah sejak 31 Oktober.

Saat ini harga emas mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi 1244,37 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1234 dollar per troy ons dan level resistant 1254 dollar per troy ons.

Naiknya pergerakan harga emas juga diikuti oleh logam mulia lainnya seperti perak yang naik 0,39% menjadi 19,72 dollar per troy ons, platinum naik 1,32% menjadi 1386,6 dollar per troy ons dan palladium naik 0,75% menjadi 740 dollar per troy ons.

Sementara itu pada perdagangan di Asia harga emas hari ini terpantau mengalami pergerakan yang cenderung melemah (11/12). Harga emas mengalami koreksi setelah selama tiga hari berturut-turut sebelumnya mengalami peningkatan. Meskipun melemah, harga logam mulia tersebut masih berada di kisaran paling tinggi dalam tiga minggu belakangan.

Kabar bahwa Senat AS untuk setuju untuk mengurangi pemotongan pengeluaran otomatis dan mengurangi defisit anggaran sebesar 23 miliar dollar dalam jangka waktu dua tahun membuat investor cenderung melepaskan emas. Ini merupakan sebuah tapering tahap awal yang ke depannya berpotensi untuk mendukung program tapering moneter Fed.

Sementara itu pembelian emas fisik di Asia juga turun akibat kenaikan harga selama tiga hari belakangan. Kondisi tersebut mengakibatkan harga ikut melemah.

Harga emas spot LLG terpantau mengalami penurunan ke posisi 1257.95 dollar hari ini. Harga emas melemah sebesar 4.15 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi. Selama tiga sesi sebelumnya harga emas telah mengalami peningkatan sebesar 3 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1250 – 1270 dollar per troy ons.

Harga Emas Berakhir Anjlok oleh Sinyal Membaiknya Ekonomi AS

Harga emas spot untuk perdagangan malam hari ini sedikit mengalami kenaikan. Naiknya komoditas logam mulia tersebut disebabkan oleh pengaruh dari adanya spekulasi bahwa permintaan emas fisik di China akan mengalami kenaikan menyusul adanya kenaikan impor emas China untuk bulan Oktober yang akan diperuntukan sebagai emas ritel dan juga bahan baku perhiasan. Konsumen emas di China juga akan memanfaatkan peluang spekulasi peningkatan performa ekonomi China untuk tahun 2014 yang akan berimbas kepada naiknya peluang investasi.

Harga emas spot saat ini naik 1,3% menjadi 1254,2 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1227 dollar per troy ons dan level resistant 1270 dollar per troy ons.

Naiknya pergerakan harga emas juga diikuti oleh komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang naik 1,78% menjadi 20 dollar per troy ons, platinum naik 1,71% menjadi 1374,3 dollar per troy ons dan palladium naik 0,45% menjadi 717,55 dollar per troy ons.

Pada penutupan perdagangan emas hari ini harga emas terpantau mengalami penurunan signifikan (03/12). Harga emas anjlok hingga mencapai posisi paling rendahnya sejak bulan Juli lalu di tengah sinyal membaiknya ekonomi di Amerika Serikat mengakibatkan spekulasi bahwa Fed siap untuk memperlambat laju stimulus moneter. Harga perak ikutan anjlok pada akhir perdagangan dini hari tadi.

Harga emas di Nymex anjlok sebesar 2.5 persen dan mencapai level 1218.80 dollar per troy ons, terendah sejak tanggal 8 Juli lalu. Aktivitas sector manufaktur di AS secara tidak terduga mengalami akselerasi di bulan November hingga mencapai level paling cepat dalam lebih dari dua tahun belakangan.

Harga emas telah mengalami penurunan sebesar 5.5 persen di bulan November lalu setelah hasil rapat Fed memberikan isyarat kesiapan bank sentral untuk mengurangi besaran stimulus bulanan yang saat ini dipatok di level 85 miliar dollar.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 2.3 persen dan ditutup pada posisi 1221.90 dollar per troy ons. Harga emas ini mengalami penurunan harian terbesar sejak tanggal 1 Oktober lalu.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1219.45 dollar per troy ons setelah sempat lesu hingga ke posisi 1217.7 dollar, terendah sejak tanggal 8 Juli. Harga emas spot membukukan penurunan harian sebesar 31.50 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan. Rebound terbatas diharapkan akan terjadi setelah tadi malam harga mengalami penurunan besar-besaran. Untuk saat ini harga emas diperkirakan akan bergerak di kisaran 1215 – 1230 dollar.

Aksi Short Covering Angkat Harga Emas LLG di Sesi Asia

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau  mengalami penurunan tajam (26/11). Harga emas anjlok untuk empat sesi berturut-turut dan mencapai posisi paling rendah sejak bulan Juli lalu. Harga komoditas ini anjlok setelah Iran dan enam negara lain mencapai kesepakatan interim mengenai program nuklir di negara tersebut.

Harga minyak mentah terpukul setelah sebuah perjanjian ditandatangani di Jenewa kemarin. Iran setuju mengurangi kegiatan pengayaan uraniumnya sebagai ganti dari 7 miliar dollar pembebasan sanksi selama enam bulan ke depan. Ekspor minyak mentah dari negara tersebut kembali dibuka, tetapi dibatasi hanya sebesar 1 juta barel per hari.

Harga emas spot LLG terpantau mengalami penutupan pada posisi 1231.40 dollar per troy ons pada akhir perdagangan. Harga emas ini mengalami penurunan sebesar 12.95 dollar dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas spot pada perdagangan tadi malam sempat melemah hingga ke level 1227.35 dollar per troy ons yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 8 Juli lalu.

Sementara itu Harga emas hari ini pada sesi perdagangan di Asia tampak mengalami rebound setelah pada sesi perdagangan kemarin anjlok tajam (26/11). Harga komoditas logam mulia ini kemarin terpuruk, anjlok untuk empat sesi berturut-turut dan mencapai posisi paling rendah sejak bulan Juli lalu. Harga komoditas ini anjlok setelah Iran dan enam negara lain mencapai kesepakatan interim mengenai program nuklir di negara tersebut.

Hari ini harga emas terpantau rebound dan berada di level paling tinggi dalam satu pekan belakangan. Naiknya harga emas hari ini disebabkan oleh aksi short covering yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Aksi bargain hunting juga tampak terjadi. Anjloknya harga emas mendorong para investor kembali melakukan pembelian terhadap komoditas tersebut.

Pola pergerakan harga emas masih tampak bearish. Minimnya pembelian fisik yang biasanya menjadi penahan penurunan harga tampaknya akan membawa harga emas kembali mengetes level support kuatnya.

Terpantau hari ini harga emas spot LLG berada pada posisi 1253.40 dollar, mengalami kenaikan sebesar 22 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas sempat mengalami peningkatan hingga ke level 1258.40 dollar per troy ons yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 20 November yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami  kenaikan lanjutan dan bertahan di teritori positif. Harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1225 – 1255 dollar AS.

Ikuti Pelemahan Spot Emas, Emas Batangan Antam Turun

Emas yang ditransaksikan di pasar spot hari ini (Senin, 18 November 2013, 15:14:50 GMT) terpantau bergerak melemah , dan harga emas tersebut terpantau turun setelah dibuka di 1288.11 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Emas telah turun sekitar -7.77 USD/tr oz atau sekitar -0.60 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1280.33 USD/tr oz.

Sementara itu harga emas batangan di Logam Mulia/Antam pada hari ini (18 November) adalah Rp. 524000/gr untuk Minted Bars ukuran 1 gr , Rp. 495000/gr untuk Minted Bars ukuran 5 gr dan Rp. 490000/gr untuk Minted Bars ukuran 10 gr.

Dengan demikian Minted Bars dengan ukuran 1 gram telah mengalami penurunan sebesar Rp. 0/gr atau turun sekitar 0%/batang, Minted Bars ukuran 5 gr telah turun Rp. 0/gr atau turun sekitar 0%/batang, dan Minted Bars ukuran 10 gr telah turun Rp. 0/gr atau turun sekitar 0%/batang.

Meningkatnya kinerja bursa saham Amerika beberapa pekan terakhir membuat investor memilih investasi ke pasar modal sehingga permintaan emas fisik dan kontrak berjangka juga berkurang. Dampaknya ke perdagangan emas batangan hari ini membuat Antam menurunkan harga emasnya baik harga jual dan juga buybacknya.

Antam menurunkan harga emasnya sampai Rp.2000 sehingga untuk minted bars ukuran 1 gram dijual Rp.522.000, demikian juga dengan buyback di posisi Rp.462.000. Dan untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 500gr Antam menjualnya Rp.482.600 per gramnya menjadi Rp.241.300.000. Minted bars ukuran 250 gr dijual  Rp.483.000/gram menjadi Rp. 120.750.000. Dan untuk  ukuran 5 gr dijual Rp.493.000/gr menjadi Rp. 2.465.000.

Antam melemahkan harga emasnya setelah harga emas spot terpantau di posisi $1271,20/toz dimana terus naik dari harga perdagangan sebelumnya. Harga spot emas pada perdagangan pagi ini semakin bergerak negatif. Namun untuk  Emas berjangka Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 0,02% ke posisi $ 1,272.60 per ounce.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan mengalami pelemahan yang terbatas. Untuk sementara harga emas diprediksi akan melemah hingga mendekati support 1 di level 1267.00-1270.00.  Namun, jika tidak menembus level tersebut, akan kembali naik menuju pivotnya di kisaran 1277.00-1278.00. Jika menembus pivotnya, maka akan menuju resisten 1 di 1285.00 hingga bolinger tengah 11 di 1289.00

Harga Emas Melempem Terus, Capai 3.5 Minggu Terendah

Sampai dengan semalam harga emas spot masih belum dapat bergerak rebound dari kisaran terendah 3 pekan terakhir. Tertekannya harga emas disebabkan oleh turunnya permintaan jangka pendek akibat pengaruh penguatan nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas. Pada euro misalnya, dimana mata uang Eropa tersebut mengalami penurunan ke level 1,3395 per dollar AS. Sedangkan pounds melemah ke posisi 1,5985 per dollar AS.

Harga emas spot saat ini mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi 1283,28 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1273,71 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1310,84 dollar per troy ons.

Kondisi mixed justru terjadi pada komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang naik 0,3% menjadi 21,37 dollar per troy ons, platinum turun 0,55% menjadi 1434,9 dollar per troy ons dan palladium turun 1,61% menjadi 745,15 dollar per troy ons.

Sementara itu pada perdagangan emas hari ini harga emas terpantau mengalami penurunan yang signifikan dan mencapai level paling rendah dalam 3.5 minggu belakangan (12/11). Harga emas bertahan di bawah level 1300 dollar per troy ons karena para investor kembali berspekulasi mengenai kemungkinan tapering stimulus moneter Fed. Sementara itu pembelian emas fisik juga belum cukup kuat untuk mengangkat harga komoditas ini.

Harga emas mengalami penurunan untuk empat sesi berturut-turut dan membukukan penurunan sebesar 3 persen dalam periode tersebut. Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat, terutama dari sektor tenaga kerja, kembali membuka kemungkinan bahwa Fed akan lebih cepat melakukan pengurangan stimulus moneter bulanannya.

Harga emas spot hari ini mengalami penurunan sebesar 0.4 persen dan berada pada posisi 1278.11 dollar per troy ons. Hari ini harga emas spot LLG sudah sempat melemah hingga ke level 1276.65 dollar per troy ons yang merupakan harga paling rendah sejak tanggal 17 Oktober yang lalu.

Harga emas pertama kalinya anjlok ke bawah level 1300 dollar per troy ons pada perdagangan Jumat pekan lalu. Hingga saat ini harga belum berhasil kembali menarik para pembeli, meskipun harga sudah cukup murah.

Untuk sementara tampaknya harga emas masih akan bergerak dalam pola melemah. Harga komoditas ini diperkirakan akan berada di kisaran 1260 – 1290 dollar per troy ons.

Rally Dollar Picu Penurunan Harga Emas

Pada kemarin malam (29/10) harga emas spot tercatat mengalami penurunan. Melemahnya harga emas pasca bergerak positif siang tadi disebabkan oleh dampak penguatan nilai tukar dollar terhadap beberapa mata uang mayoritas. Pounds saat ini mengalami penurunan ke posisi 1,607 per dollar AS, sedangkan euro berada di posisi 1,3764 per dollar AS. Penguatan dollar disebabkan oleh adanya sentimen positif jelang rapat Fed malam ini.

Harga emas spot saat ini mengalami penurunan sebesar 0,6% menjadi 1344,2 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1319 dollar per troy ons dan level resistant 1358 dollar per troy ons.

Sementara itu pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan (29/10). Harga komoditas logam mulia ini akhirnya ditutup negatif setelah gagal untuk kembali mencapai level tertinggi dalam 5 minggu. Rally dollar yang terjadi tadi malam mengakibatkan terkikisnya permintaan terhadap logam mulia.

Nilai tukar dollar terhadap rival-rival utamanya mengalami peningkatan dan mencapai posisi paling tinggi dalam 1 minggu seiring dengan dimulainya rapat para petinggi The Fed. Sementara itu harga-harga barang grosir secara tidak terduga mengalami penurunan di bulan September. Ini mengakibatkan turunnya minat terhadap emas sebagai sarana hedging terhadap inflasi. Sementara itu harga minyak mentah yang tergerus juga menjadi faktor yang mengakibatkan terpukulnya harga emas.

Tadi malam The Fed memulai sesi perundingan untuk mementukan kebijakan moneternya ke depan. Nanti malam Fed akan mengumumkan bagaimana kebijakan moneter selanjutnya. Diperkirakan hasil perundingan tersebut masih akan menunjukkan bahwa Fed mempertahankan besaran program pemberlian obligasi bulanan senilai 85 miliar dollar per bulan.

Harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi tampak ditutup pada posisi 1344.95 dollar per troy ons. Harga emas spot LLG di akhir perdagangan dini hari tadi membukukan penurunan sebesar 7.50 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember tampak mengalami penurunan sebesar 0.5 persen dan ditutup pada posisi 1345.50 dollar per troy ons. Kemarin harga emas berjangka sempat menguat ke posisi 1361.80 dollar, tertinggi sejak tanggal 20 September.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG masih berpotensi untuk mengalami kenaikan meski hari ini akan terbatas. Untuk sementara ini harga emas diperkirakan akan bergerak di kisaran 1345 – 1360 dollar per troy ons.

Fokus ke Data Tenaga Kerja AS, Harga Emas Masih Turun Terbatas di Sesi Asia

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas mengalami penurunan untuk dua hari berturut-turut (22/10). Meskipun terbatas, harga emas kembali tertekan menjelang rilis data NFP dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat nanti malam. Data dari sektor tenaga kerja ini akan menjadi indikator apakah The Fed masih akan mempertahankan program pemberian stimulus moneternya hingga akhir tahun ataukah akan memotong sebagian stimulus dalam waktu dekat.

Data dari sektor tenaga kerja untuk bulan September lalu akan dirilis nanti malam setelah ditunda akibat penutupan kegiatan pemerintah Federal AS yang terjadi selama 16 hari di paruh pertama bulan Oktober ini. Para pelaku pasar masih mengharapkan bahwa The Fed akan mempertahankan besaran program stimulus moneternya setidaknya hingga akhir tahun mendatang.

Harga emas mengalami pergerakan yang cenderung melemah terbatas jelang data NFP. Apabila data yang dirilis mengecewakan tampaknya harga emas akan kembali mengalami peningkatan signifikan.

Sementara itu pada perdagangan emas hari ini harga emas mengalami penurunan untuk tiga hari berturut-turut (22/10). Meskipun terbatas, harga emas kembali tertekan menjelang rilis data NFP dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat nanti malam. Data dari sektor tenaga kerja ini akan menjadi indikator apakah The Fed masih akan mempertahankan program pemberian stimulus moneternya hingga akhir tahun ataukah akan memotong sebagian stimulus dalam waktu dekat.

Data dari sektor tenaga kerja untuk bulan September lalu akan dirilis nanti malam setelah ditunda akibat penutupan kegiatan pemerintah Federal AS yang terjadi selama 16 hari di paruh pertama bulan Oktober ini. Para pelaku pasar masih mengharapkan bahwa The Fed akan mempertahankan besaran program stimulus moneternya setidaknya hingga akhir tahun mendatang.

Harga emas mengalami pergerakan yang cenderung melemah terbatas jelang data NFP. Akan tetapi apabila data yang dirilis mengecewakan tampaknya harga emas akan kembali mengalami peningkatan signifikan.

Pada perdagangan siang ini harga emas terpantau diperdagangkan pada posisi 1314.15 dollar per troy ons. Harga emas spot LLG tersebut mengalami penurunan sebesar 1.45 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot dan berjangka masih berpotensi untuk mengalami penurunan terbatas, terutama di sesi Asia. Hari ini diperkirakan harga emas akan mengalami pergerakan pada kisaran 1308 – 1325 dollar per troy ons.

Sedikit Didorong Spekulasi Tapering Bulan Oktober, Harga Emas Bergerak Menguat

Kabar emas hari ini mengabarkan bahwa Emas menghentikan penurunannya selama dua hari karena spekulasi bahwa permintaan kemungkinan menguat sebelum liburan Minggu Emas Cina dimana harga emas yang telah rendah menarik minat para pembeli. Perak, Platinum dan Palladium juga meningkat.

Emas penyerahan segera naik sebanyak 0.5% menjadi  $1,329.38 per ons dan diperdagangkan pada $1,325.28 pada 2:16 p.m. di Singapore.

Bullion jatuh untuk keempat minggunya pada minggu lalu, penurunan terpanjang sejak April, bahkan setelah Federal Reserve AS menahan diri untuk memperlambat pembelian bulanan obligasi senilai 85 miliar dolar yang telah mengangkat harga emas ke 12 tahun bullish di 2012.

Harga emas tampak bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini (25/09). Harga komoditas tersebut mengalami pergerakan yang cukup fluktuatif di tengah kekhawatiran bahwa Fed akan mulai melakukan tapering stimulus moneter pada bulan Oktober mendatang.

Minggu Emas dimulai pada tanggal 1 Oktober 2013, dimana konsumen akan meningkatkan pembelian bullionnya. Data dari Shanghai Gold Exchange menunjukkan volume untuk emas spot dengan kemurnian 99.99 persen, naik ke satu minggu tertinggi sebanyak 13,952 kilogram kemarin.

Harga emas spot LLG pada sesi perdagangan hari ini terpantau berada di level 1325.40 dollar per troy ons. Harga emas spot tersebut mengalami kenaikan sebesar 2.30 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu harga emas berjangka Comex untuk kontrak bulan Desember mengalami kenaikan sebesar 0.7 persen dan diperdagangkan hari ini pada posisi 1325.40 dollar per troy ons.

Harga emas mengalami kenaikan sebesar 4.1 persen pada tanggal 18 September lalu setelah Fed secara tidak terduga mempertahankan besaran pemberian stimulus bulanan di Amerika Serikat. Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan bahwa ada kemungkinan pengurangan stimulus tersebut akan mulai dilakukan pada bulan Oktober mendatang.

Analisa emas Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1320 – 1330 dollar per troy ons.

Harga Emas Antam Kembali Anjlok

Harga emas Antam semakin murah seiring pihak Logam Mulia Antam kembali menurunkan harga emas batangannya sepekan terakhir. Pekan lalu emas Antam telah turun 9000 rupiah dari harga awal pekan di posisi Rp.561.000/gr, dan awal pekan ini kembali Antam anjlokkan harga jual emasnya sampai 20000 rupiah dan juga buybacknya diturunkan 5000 rupiah.

Dengan demikian harga minted bars ukuran 1 gram dijual Rp. 532.000/gr, pekan lalu minted bars ukuran 500 gram jatuh dibawah 500 ribu namun pagi ini diikuti oleh minted bars ukuran 10gr,25gr,50gr,100gr dan juga 250gr. Untuk minted bars ukuran 10 gr jatuh ke posisi 498.000/gram menjadi Rp. 4.980.000, sedangkan minted bars ukuran 500gr jatuh ke posisi 492.600/gr menjadi 246.300.000. Untuk membeli kembali emas batangannya Antam membeli diharga Rp. 473.000/gram.

Harga emas batangan Antam semakin murah dijual pasca anjloknya harga emas global. Perdagangan pagi ini (17/9) Antam kembali menurunkan harga emasnya sampai 5000 rupiah baik harga jual emasnya dan juga harga buyback. Logam Mulia Antam menjual minted bars ukuran 1 gram Rp. 527.000/gr, sedangkan untuk minted bars ukuran 10 gr dijual ke posisi 493.000/gram menjadi Rp. 4.930.000, sedangkan minted bars ukuran 500gr dijual 487.600/gr menjadi 243.800.000. Demikian juga dengan minted bars ukuran 25gr dijual 490/gr Untuk membeli kembali emas batangannya Antam membeli diharga Rp. 468.000/gram.

Antam kembali menurunkan harganya setelah melihat pergerakan spot emas yang terus turun dimana pada perdagangan kemarin, emas dibuka pada posisi 1330,60 pukul 00.00 GMT dan sepanjang hari mengalami penurunan hingga sebelum berita ini disampaikan spot emas sudah jatuh 1,17% ke posisi 1308,85.

Harga emas ditutup anjlok dan sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi paling rendah dalam 5.5 minggu belakangan setelah Russia dan Amerika Serikat sepakat untuk bekerja sama dalam program pemusnahan senjata kimia Suriah di bawah bendera PBB.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa harga emas batangan Antam besok kembali akan mengalami penurunan dimana pergerakan spot emas hari ini diperkirakan kan akan melanjutkkan pelemahannya. Kami memperkirakan pergerakan harga spot emas hari ini akan mengalami pergerakan pada kisaran 1300 - 1345 dollar per troy ons.

Emas Spot Menguat, Harga Emas Antam Melambung Tinggi

Emas spot kemarin malam berlanjut menguat setelah dibuka di 1374.53 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT) dan telah naik sekitar 21.6 USD/tr oz atau sekitar 1.57 %. Nilai bergulir tampak berada pada 1396.16 USD/tr oz.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menyampaikan bahwa perdagangan emas hari ini menunjukan komoditi unggulan cenderung naik mengiringi lemahnya Dollar AS setelah baru saja Census Bureau (AS) menyampaikan kepada publik bahwa terjadi penurunan kinerja sektor perumahan di Amerika Serikat, lebih buruk dari level yang diperkirakan sebelumnya.

Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi New Home Sales yang melemah ke angka 394K dari nilai periode lalu yaitu 455K. Adanya penurunan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 487K.

Sementara itu menguatnya harga emas dunia buat Antam kembali lanjutkan naikkan harga emas batangannya. Harga jual emasnya dinaikkan Rp. 5000 dan buyback emasnya dinaikkan lagi Rp. 10000 dari perdagangan hari Jumat pekan lalu. Untuk minted bars ukuran 1 gram dijual Antam Rp. 544.000/gr sedangkan buybacknya dipatok Rp. 484.000.

Pekan lalu harga emas spot LLG ditutup naik 0,1% menjadi 1396,35 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1357 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1403 dollar per troy ons. Harga emas melonjak hampir menyentuh level 1400 dollar per troy ons akibat adanya laporan dari ETP Holdings yang menyatakan bahwa permintaan terhadap emas batangan dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan

Emas untuk penyerahan segera naik 1.5% menjadi $1,396.30 pada 3:55 p.m. waktu New York. Sebelumnya, harga emas mencapai $1,400.38, tertinggi sejak 7 Juni.

Di Comex New York, emas berjangka untuk peyerahan Desember mencapai $1,3999.90 setelah berdiam di $1,395.80, naik 1.8 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas emas spot LLG ini masih akan koreksi dimana saat berita ini disampaikan sedang bergerak turun. Harga komoditas ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1389 - 1405 dollar per troy ons.

Tekanan Luar Belum Merubah Harga Emas Antam

Pada perdagangan komoditi sesi Eropa kemarin malam (Rabu, 31 Juli 2013, 13:10:04 GMT), emas spot menunjukkan pergerakan turun setelah dibuka pada 1326.07 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut turun tipis sekitar -3 USD/tr oz atau sekitar -0.22 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1323.07 USD/tr oz.

Tekanan dari turunnya emas dunia tampaknya tidak membuat Logam Mulia Antam menurunkan harga emasnya. Pagi ini (1/8) Antam memutuskan tidak mengubah harga emas batangannya baik harga jula maupun harga buybacknya. Karenanya minted bars ukuran 1 gram dijual Antam Rp. 503.000/gr sedangkan buybacknya dipatok Rp. 438.000.

Sekalipun demikian perdagangan emas harian di logam mulia Antam tetap diramaikan pembeli baik pribadi maupun institusi khususnya minted bars ukuran 5gram dan 50gram. Akibatnya ketersediaan emas batangan ukuran tersebut tidak tersedia pada perdagangan hari ini.

Pada penutupan perdagangan dunia dini hari tadi harga emas LLG terpantau di posisi 1324.95 dollar per troy ons. Harga emas spot tersebut mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 1325.80 dollar per troy ons.

Sementara itu harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember di Comex terpantau mengalami penurunan tipis sebesar 0.9 persen. Harga emas berjangka tersebut ditutup pada posisi 1313 dollar per troy ons.

Jika dihitung selama bulan Juli lalu harga emas membukukan peningkatan sebesar 7.3% di bulan Juli lalu. Kenaikan bulanan ini merupakan yang terbesar sejak bulan Januari 2012.

Analis Vibiz Resa earch dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas masih bergerak terbatas dikarenakan belum adanya fundamental ataupun teknikal yang menggambarkan adanya perubahan trend. Untuk hari ini harga emas diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1320 - 1335 dollar per troy ons.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas masih akan bergerak terbatas pada hari ini. Untuk sementara harga emas diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1316 – 1348 dollar.

Harga Emas Naik Terbesar dalam 1 Tahun Dipicu Kepastian Dipertahankannya Stimulus

Harga emas untuk perdagangan kemarin malam masih bertahan di tren penguatan dan stabil diatas level 1300 dollar per troy ons. Naiknya emas masih dipicu oleh dampak dari spekulasi mengenai kebijakan Fed yang akan tetap mengupayakan kebijakan stimulus jika memang diperlukan pada ekonomi Amerika Serikat pada tahun ini. Selain itu, sentimen positif lainnya datang dari spekulasi mengenai potensi kenaikan inflasi global seiring dengan tingginya harga minyak mentah yang kini telah mencapai level tertingginya dalam 16 bulan terakhir.

Harga emas spot saat ini naik 1,7% menjadi 1316,6 dollar per troy ons. Level tersebut merupakan yang tertinggi dalam sebulan terakhir. Sedangkan untuk level support sebesar 1293,56 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1351,89 dollar per troy ons.

Sementara pada penutupan perdagangan di bursa komoditas New York dan London dini hari tadi harga emas tampak ditutup pada teritori positif (23/07). Harga emas naik signifikan dan mencapai posisi paling tinggi dalam nyaris satu bulan belakangan, membukukan kenaikan harian terbesar dalam lebih dari satu tahun. Kenaikan harga logam mulia ini dipicu oleh spekulasi bahwa Fed akan mempertahankan program stimulus moneter di Amerika Serikat.

Harga logam mulia lain seperti perak juga ikut menguat setelah Gubernur The Fed Ben Bernanke menegaskan bahwa penarikan stimulus tidak akan dilakukan dalam waktu dekat, terutama di bulan September seperti yang banyak diperkirakan oleh para pelaku pasar. Harga emas melanjutkan kenaikan setelah minggu lalu menguat sebesar 1.3 persen.

Harga emas spot LLG terpantau ditutup pada posisi 1335.55 dollar per troy ons. Harga emas ini mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 41.15 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan pekan lalu.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak bulan Desember mengalami kenaikan sebesar 3.3 persen dan ditutup pada possii 1337.30 dollar per troy ons. Harga emas berjangka tadi malam sempat mengalami peningkatan hingga ke posisi 1340.50 dollar, tertinggi sejak tanggal 20 Juni lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan cenderung melanjutkan kenaikan. Momentum peningkatan harga kembali setelah adanya kepastian bahwa Fed tidak akan mengurangi pembelian obligasi pemerintah AS. Untuk hari ini harga emas diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1330 – 1350 dollar.

Tekanan Bearish Masih Cukup Kuat, Harga Emas Bergerak Mixed Di Sesi Siang Asia

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas tampak mengalami peningkatan signifikan, bagi untuk harga emas LLG maupun berjangka (04/07). Harga emas berakhir naik di tengah peningkatan permintaan terhadap investasi safe haven. Kemelut politik di Mesir dan krisis Eropa yang masih meraja lela membuat status emas sebagai instrument pelindung nilai kembali naik.

Dua menteri Portugal mundur dari kabinet setelah dikabarkan berselisih dengan PM Pedro Passos Coelho mengenai cara penanganan utang pemerintah Portugal. Sementara itu yield obligasi di Spanyol dan Italia mengalami kenaikan.

Dan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga emas terpantau mengalami pergerakan yang cenderung ragu-ragu (04/07). Harga emas belum bisa melanjutkan kenaikannya yang terjadi pada perdagangan kemarin karena tekanan yang dialami oleh harga komoditasi ini masih tinggi, setelah di bulan Juni lalu harga emas masuk ke dalam pola bearish.

Pada perdagangan kemarin harga emas naik seiring dengan meningkatnya permintaan emas. Para pelaku pasar kembali memburu asset safe haven setelah diketahui bahwa kemelut di kawasan euro kembali mencuat.

Dua menteri Portugal mundur dari kabinet setelah dikabarkan berselisih dengan PM Pedro Passos Coelho mengenai cara penanganan utang pemerintah Portugal. Sementara itu yield obligasi di Spanyol dan Italia mengalami kenaikan.

Kemelut politik di Mesir mengakibatkan harga minyak mentah naik tajam dan mencapai level 101 dollar per barel. Presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi yang belum lama menjabat dikudeta oleh pihak militer.

Harga emas LLG pada perdagangan hari ini terpantau ditransaksikan pada posisi 1250.45 dollar, mengalami penurunan sebesar 2.25 dollar dibandingkan dengan posisinya di akhir perdagangan dini hari tadi yang ditutup pada posisi 1252.70 dollar per troy ons. Harga emas spot pada penutupan perdagangan tersebut mengalami kenaikan sebesar 9.30 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus mengalami peningkatan sebesar 0.2 persen pada perdagangan hari ini dan berada di level 1254.30 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung menguat terbatas. Harga komoditas ini diprediksi akan mengalami pergerakan pada kisaran 1220 - 1280 dollar per barel.

Harga Emas Tidak Bergerak, Antam Ambil Posisi Aman

Mulai berkilaunya kembali emas global membuat emas Antam berani menaikkan kembali emas batangannya. Kenaikan yang ditetapkan Antam kenaikan pada harga jual emas 1000 rupiah dan juga kenaikan pada harga buybacknya 6000 rupiah.

Untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menaikkannya menjadi Rp. 494.000/gr dan juga menaikkan harga buybacknya menjadi Rp.400.000/gr. Untuk minted bars ukuran 500 gr hari ini tidak dijual karena habis di perdagangan kemarin, namun untuk ukuran minted bars 250 gr tersedia dengan harga 455000/gr menjadi Rp. 113.750.000.

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas spot LLG mengalami penutupan di posisi 1252.30 dollar, membukukan kenaikan sebesar 19.80 dollar per troy ons dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas berjangka untuk kontrak Agustus mengalami kenaikan sebesar 2.6 persen dan berakhir di level 1255.70 dollar per troy ons, membukukan kenaikan harian terbesar sejak tanggal 25 April lalu.

Logam Mulia Antam tidak berani melakukan perubahan harga pada harga jual dan buyback emas batangannya. Hal ini dipicu terkoreksinya kembali harga emas global yang dini hari tadi ditutup melemah.

Dengan tidak melakukan perubahan harga ini bagi Antam merupakan posisi yang aman dengan fluktuatifnya harga emas pada masa sekarang. Namun sekalipun demikian investor yang mau membeli emas Antam tetap ramai.

Dari pantauan redaksi pagi ini (3/07) Logam Mulia Antam menetapkan harga jual untuk minted bars ukuran 1 gram Rp. 494.000/gr. Untuk minted bars ukuran 500 gr hari ini masih belum ada persediaan, untuk ukuran terbesar ukuran minted bars 250 gr tersedia dengan harga 455000/gr menjadi Rp. 113.750.000.

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1243.15 dollar, mengalami penurunan sebesar 8.9 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga emas spot LLG sempat mengalami kenaikan ke posisi 1267.30 pada perdagangan kemarin.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak bulan Agustus mengalami penurunan sebesar 1 persen dan ditutup pada posisi 1243.40 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas masih akan cenderung mengalami pelemahan lanjutan. Untuk saat ini harga emas diperkirakan mengalami pergerakan pada kisaran 1235 – 1250 dollar/toz.

Hari Ini Emas Mengalami Rebound Terendah dalam 34 Bulan Terakhir

Pergerakan harga emas kemarin malam kian merosot. Harga emas terus dilanda tekanan yang berasal dari sentimen fundamental maupun teknikal. Saat ini sentimen negatif datang dari laporan ETP yang menyebutkan bahwa kepemilikan emas di perusahaan tersebut kemarin mengalami penurunan sebesar 9,5 metrik ton menjadi 2048,7 ton. Jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak Mei 2010. Sepanjang tahun ini para investor tercatat telah menjual emasnya sebesar 583,2 ton.

Harga emas spot saat ini turun 1201,4 dollar per metrik ton. Level tersebut merupakan yang terendah sejak 2 Agustus 2010. Sepanjang kuartal kedua tahun ini, harga emas telah mengalami penurunan sebesar 25% atau penurunan terbesar sejak tahun 1975.

Kondisi negatif juga dialami oleh komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang turun 0,17% menjadi 18,46 dollar per troy ons, platinum turun 0,74% menjadi 1317,4 dollar per troy ons dan palladium melemah 1,74% menjadi 637,85 dollar per troy ons.

Dan hari ini harga komoditi emas rebound dari 34 bulan terendah, melompat terbesar dalam sebulan, karena tanda-tanda dari meningkatnya permintaan perhiasan, koin dan batangan setelah metal berharga ini menuju ke kejatuhan kuartalan terbesar dalam paling tidak 93 tahun.

Marc Ground, seorang ahli strategi komoditi di Standard Bank Plc di Yohanesburg berkata dalam sebuah interview telepon, “Kami benar-benar melihat pembelian pisik berlangsung sedikit dan jika ini berlanjut, hal ini akan membuat suatu support.”

Bullion untuk penyerahan segera di London tergelincir 23% kuartal ini, siap untuk penurunan terbesar sejak 1920. Standard Chartered Plc menyarankan pembelian emas sekitar $1,200 per ons.

Matt Zeman, seorang ahli strategi di Kingsview Financial di Chicago berkata dalam sebuah interview telepon, “secara pasti ada peningkatan dalam kecepatan pembelian fisik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Emas untuk penyerahan segera bertambah 2.2% ke $1,227.05 di 3:06 p.m. New York menuju keuntungan terbesar sejak 20 Mei. Sebelumnya, harga menyentuh $1,180.50 terendah sejak Agustus 2010.

Di Comex New York, emas berjangka untuk penyerahan Agustus naik 1 persen dan ditutup pada $1,223.70. Volume trading untuk waktu ini adalah 66 persen diatas rata-rata dalam 100 hari belakangan, menurut data yang dikompilasikan oleh Bloomberg.

Cina harus membeli emas untuk mendukung internasionalisasi dari mata uangnya, kata Sun Zhaouxue presiden dari China National Gold Group di forum di Shanghai. Penjualan kira-kira 800 metric tons dalam setengah tahun 2013 ini, mendekati total tahun lalu, kata Sun.

Harga Emas LLG Bangkit 1% Lebih untuk Sesi Asia

Pada penutupan perdagangan kemarin tadi harga emas mengalami penurunan yang signifikan (26/06). Harga komoditas ini melemah untuk dua hari berturut-turut di tengah sinyal membaiknya ekonomi Amerika Serikat. Sinyal pemulihan ekonomi mendorong spekulasi bahwa The Fed akan makin cepat menghentikan program stimulusnya.

Indikator-indikator AS yang positif menunjukkan perbaikan: Pesanan barang durable naik lebih baik dari yang diperkirakan sebesar 3.6 persen pada Mei. Dalam pemulihan sektor perumahan, penjualan rumah baru pada Mei meningkat di laju tercepat sejak Juli 2008.

Selain itu, kepercayaan konsumen melonjak ke tertinggi lima tahun pada Juni, jauh di atas ekspektasi analis, lembaga riset swasta Conference Board melaporkan.

Dan pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga emas mengalami rebound beriringan dengan kenaikan harga-harga logam mulia lainnya (27/06). Harga logam mulia ini menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari belakangan, rally dari level paling rendah sejak bulan Agustus 2010.

Kenaikan signifikan harga emas hari ini disebabkan oleh oleh harapan baru bahwa Fed masih akan mempertahankan program stimulus moneternya. Tadi malam data pertumbuhan ekonomi di AS yang dirilis menunjukkan bahwa pertumbuhan di kuartal pertama lalu masih berada di level 1.8 persen (y/y), atau di bawah estimasi. Hal ini membuat para investor percaya bahwa The Fed tidak akan terlalu cepat menarik program stimulusnya.

Harga emas telah mengalami penurunan sebesar 22 persen sejak awal April lalu, mengarah kepada penurunan kuartalan terbesar sepanjang sejarah. Anjloknya harga emas yang terjadi pada kuartal kdua ini merupakan yang terbesar sejak setidaknya tahun 1920 lalu.

Hari ini harga emas spot LLG tampak mengalami rebound dan berada pada posisi 1242.90 dollar per troy ons. Harga emas spot mengalami kenaikan sebesar 16.55 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Kemarin harga emas LLG sempat anjlok ke level 1221.95 dollar yang merupakan posisi paling rendah sejak Agustus 2010.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan pergerakan rebound-nya, meskipun akan cenderung terbatas. Harga emas diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1230 – 1250 dollar.