Rabu, 30 Oktober 2013

Rally Dollar Picu Penurunan Harga Emas

Pada kemarin malam (29/10) harga emas spot tercatat mengalami penurunan. Melemahnya harga emas pasca bergerak positif siang tadi disebabkan oleh dampak penguatan nilai tukar dollar terhadap beberapa mata uang mayoritas. Pounds saat ini mengalami penurunan ke posisi 1,607 per dollar AS, sedangkan euro berada di posisi 1,3764 per dollar AS. Penguatan dollar disebabkan oleh adanya sentimen positif jelang rapat Fed malam ini.

Harga emas spot saat ini mengalami penurunan sebesar 0,6% menjadi 1344,2 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1319 dollar per troy ons dan level resistant 1358 dollar per troy ons.

Sementara itu pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan (29/10). Harga komoditas logam mulia ini akhirnya ditutup negatif setelah gagal untuk kembali mencapai level tertinggi dalam 5 minggu. Rally dollar yang terjadi tadi malam mengakibatkan terkikisnya permintaan terhadap logam mulia.

Nilai tukar dollar terhadap rival-rival utamanya mengalami peningkatan dan mencapai posisi paling tinggi dalam 1 minggu seiring dengan dimulainya rapat para petinggi The Fed. Sementara itu harga-harga barang grosir secara tidak terduga mengalami penurunan di bulan September. Ini mengakibatkan turunnya minat terhadap emas sebagai sarana hedging terhadap inflasi. Sementara itu harga minyak mentah yang tergerus juga menjadi faktor yang mengakibatkan terpukulnya harga emas.

Tadi malam The Fed memulai sesi perundingan untuk mementukan kebijakan moneternya ke depan. Nanti malam Fed akan mengumumkan bagaimana kebijakan moneter selanjutnya. Diperkirakan hasil perundingan tersebut masih akan menunjukkan bahwa Fed mempertahankan besaran program pemberlian obligasi bulanan senilai 85 miliar dollar per bulan.

Harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi tampak ditutup pada posisi 1344.95 dollar per troy ons. Harga emas spot LLG di akhir perdagangan dini hari tadi membukukan penurunan sebesar 7.50 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember tampak mengalami penurunan sebesar 0.5 persen dan ditutup pada posisi 1345.50 dollar per troy ons. Kemarin harga emas berjangka sempat menguat ke posisi 1361.80 dollar, tertinggi sejak tanggal 20 September.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG masih berpotensi untuk mengalami kenaikan meski hari ini akan terbatas. Untuk sementara ini harga emas diperkirakan akan bergerak di kisaran 1345 – 1360 dollar per troy ons.

Selasa, 22 Oktober 2013

Fokus ke Data Tenaga Kerja AS, Harga Emas Masih Turun Terbatas di Sesi Asia

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas mengalami penurunan untuk dua hari berturut-turut (22/10). Meskipun terbatas, harga emas kembali tertekan menjelang rilis data NFP dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat nanti malam. Data dari sektor tenaga kerja ini akan menjadi indikator apakah The Fed masih akan mempertahankan program pemberian stimulus moneternya hingga akhir tahun ataukah akan memotong sebagian stimulus dalam waktu dekat.

Data dari sektor tenaga kerja untuk bulan September lalu akan dirilis nanti malam setelah ditunda akibat penutupan kegiatan pemerintah Federal AS yang terjadi selama 16 hari di paruh pertama bulan Oktober ini. Para pelaku pasar masih mengharapkan bahwa The Fed akan mempertahankan besaran program stimulus moneternya setidaknya hingga akhir tahun mendatang.

Harga emas mengalami pergerakan yang cenderung melemah terbatas jelang data NFP. Apabila data yang dirilis mengecewakan tampaknya harga emas akan kembali mengalami peningkatan signifikan.

Sementara itu pada perdagangan emas hari ini harga emas mengalami penurunan untuk tiga hari berturut-turut (22/10). Meskipun terbatas, harga emas kembali tertekan menjelang rilis data NFP dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat nanti malam. Data dari sektor tenaga kerja ini akan menjadi indikator apakah The Fed masih akan mempertahankan program pemberian stimulus moneternya hingga akhir tahun ataukah akan memotong sebagian stimulus dalam waktu dekat.

Data dari sektor tenaga kerja untuk bulan September lalu akan dirilis nanti malam setelah ditunda akibat penutupan kegiatan pemerintah Federal AS yang terjadi selama 16 hari di paruh pertama bulan Oktober ini. Para pelaku pasar masih mengharapkan bahwa The Fed akan mempertahankan besaran program stimulus moneternya setidaknya hingga akhir tahun mendatang.

Harga emas mengalami pergerakan yang cenderung melemah terbatas jelang data NFP. Akan tetapi apabila data yang dirilis mengecewakan tampaknya harga emas akan kembali mengalami peningkatan signifikan.

Pada perdagangan siang ini harga emas terpantau diperdagangkan pada posisi 1314.15 dollar per troy ons. Harga emas spot LLG tersebut mengalami penurunan sebesar 1.45 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot dan berjangka masih berpotensi untuk mengalami penurunan terbatas, terutama di sesi Asia. Hari ini diperkirakan harga emas akan mengalami pergerakan pada kisaran 1308 – 1325 dollar per troy ons.