Senin, 23 Desember 2013

Harga Emas Melemah Lagi Ke Bawah 1200; Investor Pilih Saham

Pergerakan harga emas spot untuk perdagangan semalam kembali menunjukan pelemahan setelah siang tadi sempat menyentuh level 1200 dollar per troy ons. Sepanjang tahun ini harga emas telah mengalami penurunan sebesar 28%, sebuah penurunan tahunan terbesar tahun 1981. Pelemahan saat ini disebabkan oleh masih cukup tingginya aksi jual logam mulia yang dilakukan oleh investor di SPDR Gold Trust yang saat ini sebesar 814,12 metrik ton.

Harga emas spot saat ini mengalami penurunan sebesar 7,2 dollar menjadi 1195,65 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1186,23 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1222 dollar per troy ons.

Kondisi positif justru masih terjadi pada logam mulia lainnya seperti perak yang naik 3,63% menjadi 20,16 dollar per troy ons, platinum naik 0,08% menjadi 1333,2 dollar per troy ons dan palladium naik 1,6% menjadi 709 dollar per troy ons.

Sementara itu pada sesi perdagangan di Asia harga emas hari ini tampak kembali mengalami penurunan (24/12). Harga ditekan hingga kembali ke bawah level 1200 dollar per troy ons di tengah naiknya minat terhadap saham. Pagi ini bursa-bursa Asia menguat seiring dengan kenaikan bursa saham Wall Street tadi malam. Membaiknya kondisi ekonomi global juga membuat para investor meninggalkan emas yang merupakan investasi safe haven.

Harga emas mulai mengalami penurunan sejak pekan lalu seiring dengan keputusan Fed untuk mengurangi program stimulus bulanannya. Harga emas mengarah untuk mengalami penurunan tahunan pertamanya dalam 13 tahun terakhir. Sepanjang tahun 2013 ini harga emas telah mengalami penurunan sebesar 28 persen. Harga juga mengarah untuk mengalami penurunan tahunan terbesar sejak tahun 1981 yang lalu.

Harga emas spot terpantau berada pada posisi 1198.18 dollar per troy ons hari ini. Harga mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1198.83 dollar per troy ons. Pada tanggal 19 Desember lalu harga emas spot anjlok dan ditutup pada posisi penutupan terendah sejak tanggal 3 Agustus 2010.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan selanjutnya akan cenderung mengalami penurunan terbatas, terutama jelang libur Natal yang membuat pasar sepi. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1190 – 1210 dollar per troy ons.

Senin, 16 Desember 2013

Harga Emas Batangan Hari Ini Tidak Berubah

Harga emas pada perdagangan di pasar komoditi internasional hari ini (17 Desember) terpantau bergerak naik , dan emas di pasar spot tersebut dibuka di kisaran 1235.76 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah naik sekitar 4.25 USD/tr oz atau sekitar 0.34 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1240.02 USD/tr oz.

Sementara itu Federal Reserve (bank sentral AS) menyampaikan bahwa terjadi peningkatan pada produksi industri di Amerika Serikat, memberikan sinyal yang cukup positif. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator ekonomi Industrial Production m/m yang bertambah 1.1% dari nilai periode lalu yaitu 0.1%. Adanya perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 0.6%.

Harga emas mengalami rebound setelah pekan lalu tidak mampu menahan sentimen negatif ekonomi global, namun untuk perdagangan emas batangan hari ini tidak menunjukkan perubahan dari perdagangan hari sebelumnya. Reboundnya spot emas belum mendorong Antam untuk menaikkan kembali harga emas batangannya setelah awal pekan sudah menaikkan harga jual dan buybacknya.

Sehingga harga emas hari ini yang diperdagangkan (17/11) masih sama dengan perdagangan kemarin dengan minted bars ukuran 1 gram dijual Rp.530.000 dan untuk harga buyback Rp. 470.000/gram. Demikian juga untuk ukuran minted bars lainnya seperti ukuran 500gr, Antam masih menjualnya di Rp.490.600, per gramnya menjadi Rp.245.300.000. Minted bars ukuran 50gr dijual Rp.492.000, per gramnya menjadi Rp. 24.600.000. Dan untuk ukuran 5gr dijual Rp.501.000, per gramnya menjadi Rp.2.505.000.

Harga spot emas hari ini terpantau bergerak naik dimana dibuka di kisaran 1235.76 USD/tr oz di awal perdagangan (00.00 GMT). Komoditi tersebut telah naik sekitar 4.25 USD/tr oz atau sekitar 0.40 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada kisaran 1240.02 USD/tr oz.

Namun untuk harga emas berjangka terbalik dari perdagangan akhir pekan lalu dimana emas berjangka untuk kontrak Februari mengalami pelemahan sebesar 4 dollar atau 0,32 persen dan ditutup pada posisi 1240.40 dollar per troy ons.

Dan untuk pergerakan harga emas spot pada hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan negatif seiring isyu tapering stimulus yang akan diputuskan the Fed pekan ini. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas diprediksi bergerak sideways di level 1225-1250.

Rabu, 11 Desember 2013

Harga Emas Tergerus oleh Potensi Tapering, Turunnya Pembelian Fisik

Harga emas spot untuk perdagangan kemarin malam (10/12) tercatat mengalami kenaikan. Tren positif pada harga minyak terjadi sejak semalam dimana pergerakan rebound didorong oleh pelemahan nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas. Sampai dengan saat ini tren penutunan indeks dollar masih berlanjut ke level 80,1 atau merupakan level terendah sejak 31 Oktober.

Saat ini harga emas mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi 1244,37 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1234 dollar per troy ons dan level resistant 1254 dollar per troy ons.

Naiknya pergerakan harga emas juga diikuti oleh logam mulia lainnya seperti perak yang naik 0,39% menjadi 19,72 dollar per troy ons, platinum naik 1,32% menjadi 1386,6 dollar per troy ons dan palladium naik 0,75% menjadi 740 dollar per troy ons.

Sementara itu pada perdagangan di Asia harga emas hari ini terpantau mengalami pergerakan yang cenderung melemah (11/12). Harga emas mengalami koreksi setelah selama tiga hari berturut-turut sebelumnya mengalami peningkatan. Meskipun melemah, harga logam mulia tersebut masih berada di kisaran paling tinggi dalam tiga minggu belakangan.

Kabar bahwa Senat AS untuk setuju untuk mengurangi pemotongan pengeluaran otomatis dan mengurangi defisit anggaran sebesar 23 miliar dollar dalam jangka waktu dua tahun membuat investor cenderung melepaskan emas. Ini merupakan sebuah tapering tahap awal yang ke depannya berpotensi untuk mendukung program tapering moneter Fed.

Sementara itu pembelian emas fisik di Asia juga turun akibat kenaikan harga selama tiga hari belakangan. Kondisi tersebut mengakibatkan harga ikut melemah.

Harga emas spot LLG terpantau mengalami penurunan ke posisi 1257.95 dollar hari ini. Harga emas melemah sebesar 4.15 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi. Selama tiga sesi sebelumnya harga emas telah mengalami peningkatan sebesar 3 persen.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1250 – 1270 dollar per troy ons.

Selasa, 03 Desember 2013

Harga Emas Berakhir Anjlok oleh Sinyal Membaiknya Ekonomi AS

Harga emas spot untuk perdagangan malam hari ini sedikit mengalami kenaikan. Naiknya komoditas logam mulia tersebut disebabkan oleh pengaruh dari adanya spekulasi bahwa permintaan emas fisik di China akan mengalami kenaikan menyusul adanya kenaikan impor emas China untuk bulan Oktober yang akan diperuntukan sebagai emas ritel dan juga bahan baku perhiasan. Konsumen emas di China juga akan memanfaatkan peluang spekulasi peningkatan performa ekonomi China untuk tahun 2014 yang akan berimbas kepada naiknya peluang investasi.

Harga emas spot saat ini naik 1,3% menjadi 1254,2 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1227 dollar per troy ons dan level resistant 1270 dollar per troy ons.

Naiknya pergerakan harga emas juga diikuti oleh komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang naik 1,78% menjadi 20 dollar per troy ons, platinum naik 1,71% menjadi 1374,3 dollar per troy ons dan palladium naik 0,45% menjadi 717,55 dollar per troy ons.

Pada penutupan perdagangan emas hari ini harga emas terpantau mengalami penurunan signifikan (03/12). Harga emas anjlok hingga mencapai posisi paling rendahnya sejak bulan Juli lalu di tengah sinyal membaiknya ekonomi di Amerika Serikat mengakibatkan spekulasi bahwa Fed siap untuk memperlambat laju stimulus moneter. Harga perak ikutan anjlok pada akhir perdagangan dini hari tadi.

Harga emas di Nymex anjlok sebesar 2.5 persen dan mencapai level 1218.80 dollar per troy ons, terendah sejak tanggal 8 Juli lalu. Aktivitas sector manufaktur di AS secara tidak terduga mengalami akselerasi di bulan November hingga mencapai level paling cepat dalam lebih dari dua tahun belakangan.

Harga emas telah mengalami penurunan sebesar 5.5 persen di bulan November lalu setelah hasil rapat Fed memberikan isyarat kesiapan bank sentral untuk mengurangi besaran stimulus bulanan yang saat ini dipatok di level 85 miliar dollar.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 2.3 persen dan ditutup pada posisi 1221.90 dollar per troy ons. Harga emas ini mengalami penurunan harian terbesar sejak tanggal 1 Oktober lalu.

Harga emas spot LLG ditutup pada posisi 1219.45 dollar per troy ons setelah sempat lesu hingga ke posisi 1217.7 dollar, terendah sejak tanggal 8 Juli. Harga emas spot membukukan penurunan harian sebesar 31.50 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan. Rebound terbatas diharapkan akan terjadi setelah tadi malam harga mengalami penurunan besar-besaran. Untuk saat ini harga emas diperkirakan akan bergerak di kisaran 1215 – 1230 dollar.